Prestige in Marriage Part 6 End

Authors
THE SEONSAENGNIM
Main Cast
[Anggraini Kim (OC), KaiEXO]
Genre
Married Life, Romance, Comedy
Rating
PG 15

Warning : FF ini makin GAJE aja. Mianhae, ini sudah batas kemampuanku sebagai author. Tolong komentarnya ya………karena aku yakin FFku ini masih jauh dari kata sempurna. Typo bertebaran. Jadi, hati-hati saja.

 

“Tidak kusangka mereka begitu menggilai namja menyebalkan seperti dirimu”

Aini dan Kai sedang menonton berita di televisi mengenai skandal yang menimpa Kai. Berbagai media ramai membicarakan perihal foto Kai menggendong seorang wanita yang belum diketahui identitasnya. Wajah wanita di foto itu tidak terlihat jelas. Para Exotic rela berkerumun di depan kantor SME untuk mendapatkan klarifikasi tentang berita itu. Untuk itu, Soo Man melarang Kai berlatih di gedung SM agar terhindar dari pertanyaan-pertanyaan yang mungkin dilontarkan Exotic sebelum Soo Man bisa mengatasi masalah ini.

“Sudah pernah kukatakan kau sangat beruntung mendapatkan aku sebagai suamimu”

“Arayo, tetapi bagaimana bisa mereka mendapatkan foto kita tadi pagi?”

Aini memberikan wajah polosnya, membuat Kai mencubit kedua pipinya karena gemas. Aini mendelik tajam sambil mengerucutkan bibirnya.

“Yakkkk………kau sudah melakukan kekerasan dalam rumah tangga. Aku bisa menuntutmu”

“Mwo? ini baru kekerasan dalam rumah tangga”

Kai mendorong tubuh Aini hingga terbaring di atas sofa. Dia mulai menindih dan jari-jemarinya sangat cekatan membuka kancing kemeja kebesaran miliknya yang dipakai Aini. Sebenarnya mereka baru saja menikmati kegiatan rutin mereka.

“Yaaaa kau mau melakukan apa?”

“Kita buat Kai junior”

“ANDWAEEEEE”

Aini berlari menghindari kejaran Kai. Dia mengendus kesal. Kenapa Kai begitu bernafsu hari ini. Lebih baik Kaitidak ada di rumah bersamanya kalau seperti ini. Memaksanya menguras habis tenaganya untuk melayani keinginan suaminya itu. Sungguh menyiksa sekaligus menyenangkan.

Prestige in Marriage

Hanamichi menjemput Aini di apartemennya. Mereka akan berangkat bersama ke konser SM Town. Kai sengaja memberikan Aini tiket VVIP khusus bagi dua orang agar Aini ada yang mendampingi. Kai tidak mau Aini berdesak-desakan sendiri di konser yang akan dihadiri jutaan penonton mengingat semua artis SME yang begitu terkenal akan tampil menunjukkan kebolehan mereka dalam berakting dan mengolah suara.

“Neomu yeppeuta, Aini-ya”

Hanamichi sangat terpana dengan penampilan dongsaeng-nya itu. Bagaimana tidak, menurut Hanamichi, Aini saat ini sedang memberikan penampilan terbaik untuk kedua kalinya selama dia mengenal Aini selain pada pelaksanaan pernikahannya.

Aini menggunakan gaun berwarna pink selutut, berlengan pendek. Rambut indahnya digerai dengan sebagian rambut di bagian depan diberi hiasan berupa jepit rambut menambah kesan elegan dan anggun. Tak lupa ia menggunakan sepatu high heels berwarna merah menyala sangat cocok dengan kulit kakinya yang cerah.

“Gumawo, oppa”

“Kau tidak takut akan ada namja yang tertarik padamu?”

“Itu tidak mungkin, oppa. Aku kan sudah memiliki suami”

“Percaya padaku, para namja yang melihat penampilanmu saat ini pasti mereka akan rela merebutmu dari suamimu itu”

Hanamichi menyebutkan pernyataannya dengan wajah berbinar dan menggebu-gebu. Dia tidak bisa membayangkan seperti apa wajah tolol para namja yang akan melihat wajah Aini. Pasti menjadi tontonan yang menghibur. Dia harus menyiapkan kameranya untuk mengabadikannya.

“Aish….jinjja…makanya oppa jangan jauh-jauh dariku agar para namja itu tidak menculikku, aratchi?”

“Ne, kalau itu sampai terjadi, pasti bocah ingusan itu akan membunuhku”

Aini tertawa renyah mendengar ucapan pasrah oppa-nya. Dia tidak habis pikir kenapa oppa-nya itu menyingkapi masalah sepele secara berlebihan. Sangat tidak masuk akal bila para namja tertarik padanya. Baginya, kecantikannya tidak seberapa bila dibandingkan dengan girlband SM yang pernah ia temui waktu itu.

Prestige in Marriage

Suara riuh penonton yang terdiri dari ELF, EXOTIC dan para fans fanatik boyband-girlband SM menggaung di kota Seoul. Konser sebentar lagi akan dimulai, Kai celingak-celinguk mengedarkan pandangannya mencari sebuah obyek yang sangat diharapkannya datang pada konser tersebut.

“Kau mencari Aini nuna?”

“Eum”

Kai menjawab pertanyaan Do hanya dengan anggukan. Dia tidak ingin kehilangan fokus matanya. Tampaknya ia harus menerima kekecewaan. Ternyatanya obyek itu belum datang juga padahal MC sudah menginstruksikan seluruh artis SM akan menyanyikan lagu pembuka secara bersama-sama.

Semua artis telah berada di stage. Para penonton semakin mengeluarkan suaranya secara maksimal menyoraki idola mereka satu per satu. Mungkin sebentar lagi pita suara mereka akan rusak.

Musik pun sudah dimulai. Para boyband-girlband saling bersautan mengumandangkan lagu pembuka. Para dancing machine dari masing-masing group menunjukkan kebolehan mereka seakan-akan ingin memberitahukan siapa yang lebih lihai dalam hal menari.

Senyum bahagia akhirnya terbit juga pada wajah Kai yang sedari tadi menekuk wajahnya. Sepasang matanya menangkap sosok yang sangat diharapkannya, Aini. Kerlingan matanya sengaja ia arahkan pada Aini saat mata mereka saling bertatapan. Tak bosa-bosan ia memuji kecantikan istrinya itu di dalam hatinya.

Tak hanya Kai yang menyadari kehadiran Aini, Eunhyuk pun tak pernah melepas pandangannya pada Aini. Alisnya sedikit terangkat ke atas saat dia melihat dengan jelas seorang pria yang tak lain adalah Hanamichi menggenggam erat tangan Aini. Eunhyuk mengira bahwa pria itu merupakan suami dari calon mantan wanita yang disukainya. Yah, harus dia akui tidak gampang menghilangkan Aini dari pikirannya.

Lagu demi lagu telah dinyanyikan hingga akhirnya telah sampai pada suatu program yang disebut ‘Will You Marry Me?’, semua artis diharuskan menarik seorang penonton untuk dijadikan pendamping di atas panggung.

Eunhyuk dengan langkah cepat tidak menghiraukan juluran tangan para penonton wanita yang mengarah padanya, dia memilih meraih tangan Aini yang sempat bingung apakah dia harus mengikuti Eunhyuk? Bagaimana dengan Kai? Melihat tatapan penuh harap yang ditunjukkan Eunhyuk padanya, Aini memutuskan mengikuti ajakan Eunhyuk menuju stage.

Kai harus menahan amarahnya. Kenapa hyeong-nya itu masih belum sadar juga bahwa wanita yang diajaknya telah berstatus sebagai istri orang. Kai mengatur nafasnya, dia harus sabar.

Eunhyuk dan member Suju yang lain memulai nyanyian mereka sambil berakting merayu pasangan masing-masing. Aini merasa gugup. Pasalnya, mata cantiknya tak pernah lepas memperhatikan raut wajah Kai. Dia tau, suaminya itu mati-matian menahan amarahnya. Apa yang harus ia lakukan?

Suara gemelutuk gigi Kai terdengar oleh member Exo lain tatkala sepasang matanya membulat sempurna. Dengan seenaknya Eunhyuk mencium tangan Aini setelah memberikan setangkai bunga mawar apalagi Aini hanya memberikan senyuman manisnya menerima perlakuan itu.

Kai sudah tidak bisa bersabar lagi. Tarikan tangan Lay dan Tao tak mampu mencegah langkah Kai menghampiri Aini yang hampir sampai menuju tempat duduknya. Untung saja saat itu merupakan giliran member Exo melakukan hal yang sama seperti apa yang telah dilakukan member Suju atau yang lainnya. Mengajak salah satu penonton yang beruntung.

Raut cemas terpaksa muncul pada wajah member Exo. Jantung mereka berpacu cepat. Mereka berharap Kai tidak melakukan hal yang bisa menimbulkan skandal yang lebih parah daripada kemunculan foto Kai menggendong seorang wanita yang tak lain adalah Aini.

Berbeda halnya dengan member Exo, para penonton dan artis SM yang lain menampilkan raut tak percaya mereka atas tindakan berani Kai. Kai menarik tangan Aini menyebabkan Aini jatuh ke dalam pelukannya. Tak hanya sampai disitu, tangan kiri Kai memeluk erat pinggang Aini sedangkan tangan kanannya ia gunakan untuk menarik tengkuk Aini hingga bibir mereka bertemu.

Shock, tentu saja. Tidak pernah ada artis yang berani berciuman di tempat umum tanpa ada alasan yang jelas. Aini pun merasakan hal sama seperti para penonton dan yang lainnya. Apakah suaminya itu sudah gila?

“Saranghae Ny Kim”

Raut tak percaya Aini tergantikan dengan raut senang. Satu kata yang selalu ia harapkan mengalun dengan merdu dari bibir tebal suaminya.

“Nado namja menyebalkan”

“Cihhh kau masih memanggilku seperti itu”

Kai mengerucutkan bibirnya. Bisa-bisanya Aini masih memanggilnya seperti itu. Apa sudah tidak ada lagi kosa kata yang lebih romantis yang bisa diucapkan istrinya itu sebagai nama panggilan kesayangan untuknya?

“Arayo, My Honey”

Aini tidak membiarkan Kai membalas ucapannya. Ia langsung membungkam mulut suaminya itu dengan ciumannya, tangannya sudah ia gunakan untuk merengkuh wajah Kai. Rasa sungkan, malu dan apalah itu sudah ia hilangkan. Hal yang paling penting menurutnya, ia hanya ingin menikmati kebahagiaannya.

“Yaaa apa yang yeoja itu lakukan? andwae, Kai oppa hanya milikkuuuuuuu”

Teriakan Exotic yang didominasi wanita mampu menghentikan kegiatan romantis Kai-Aini. Soo Man dengan sigap memerintahkan beberapa bodyguard untuk membawa Kai-Aini pergi dari tempat itu. Dia tidak ingin keponakan kesayangannya terluka akibat keganasan para netizen.

Prestige in Marriage

“Jadi bocah ingusan ini suamimu?”

“Yakkk hyeong, jangan memanggilku bocah. Aku sudah menikah”

Kai tidak terima ucapan Heechul padanya. Untung saja itu Heechul. Seperti semua orang tau, Kim Heechul selalu mengeluarkan kata-kata tajam setajam silet. Tidak ada yang berani melawan Heechul selama ini. Bahkan ucapan tajamnya melebihi magnae Suju, Cho Kyuhyun yang memiliki predikat magnae setan.

Bagaimana dengan Eunhyuk????

Sedari tadi ia masih terdiam. Dia tidak bisa percaya, kenapa dia bisa kalah dengan dongsaeng-nya itu apalagi mereka sama-sama menyandang status sebagai dancing machine pada group masing-masing. Suatu kebetulan yang membuatnya semakin sedih.

“Ne, oppa dia suamiku. Namja-ku yang menyebalkan”

“Yakkk bukankah kau sudah mengganti panggilanmu untukku?”

“Bwahahahahahahahaha”

Semua orang yang berada di ruangan itu tertawa terbahak-bahak melihat tingkah lucu Kai yang tak terima julukan Aini padanya.

“Jadi, aku kalah dengan bocah ini? pantas saja dia pernah meninggikan suaranya padaku waktu itu”

Eunhyuk berusaha mengatasi rasa sedihnya dengan menampilkan wajah meremehkan pada Kai. Ada rasa tidak enak yang menghampiri Aini. Dia tidak bermaksud membuat pria yang baru saja ia anggap sebagai oppa-nya bersedih. Dia sudah mengetahui perasaan Eunhyuk padanya dari Kai.

“Mianhae hyeong, saat itu aku hanya tidak ingin istriku disentuh dan disukai pria lain”

“Gwaenchana aku sudah bisa menerimanya. Tidak mungkin kalau aku merebut istri dongsaeng-ku sendiri”

“Tidak kusangka monyet mesum sepertimu berbicara bijaksana seperti ini”

PLETAKKKKK

Kyuhyun mendapatkan sebuah pukulan di kepalanya dari Eunhyuk. Hanya kekehan kecil yang diberikan yang lain. Mereka tidak habis pikir kenapa Kyuhyun selalu saja kurang ajar terhadap hyeong-hyeong-nya.

“Aish….kau memukul kepalaku?”

“Hem…hem…hem”

Deheman Soo Man menghentikan Eunhyuk untuk membalas Kyuhyun.

“Hahhhh. Kai, bersiaplah kemungkinan setelah ini kau dan Aini tidak akan bebas menampakkan diri ke hadapan publik”

“Joesonghamnida sajangnim. Aku sudah siap menerima konsekuensi dari perbuatanku”

“Bagus. Tetapi untuk saat ini kau tidak perlu berbuat apa-apa. Aku akan memikirkan jalan keluar untuk masalah besar ini. jaga Aini untukku!!!”

“Ne sajangnim”

Kai membungkukkan badannya mengiringi langkah Soo Man yang tampak sangat berat. Masalah yang harus ditanganinya sangat berat. Tidak mungkin ia mengeluarkan Kai karena bagaimanapun juga dia juga bertanggung jawab telah memberikan ijin Kai dan Aini menikah.

Aini mengurungkan niatnya mengejar ajeossi-nya itu. Dia tidak ingin menambah beban pikiran Soo Man saat ini.

“Jagi, kenapa wajahmu pucat sekali”

Suara Kai membuat semua pasang mata mengarah pada Aini. Mereka menghampiri Aini karena mengkhawatirkan keadaannya.

“Gwaenchana ho______”

Aini tak mampu meneruskan jawabannya karena detik berikutnya dia sudah tidak bisa mempertahankan kesadarannya. Entahlah, kenapa tiba-tiba ia seperti itu padahal tadi dia baik-baik saja.

“Jagi….jagi…ireona!!!! jangan membuatku ketakutan seperti ini!!!”

“Palli kita bawa dia ke rumah sakit!!!!”

“Ne, hyeong”

Kai segera menggendong tubuh Aini, menuruti ucapan Ryeowook. Kai berlari menuju basement gedung SM seakan tubuh Aini sangat ringan berada dalam gendongannya. Semua artis SM dan Hanamichi mengikutinya. Sulli membantunya membukakan pintu mobil. Siwon yang mengemudi karena dalam keadaan seperti ini, Siwonlah yang paling bisa diandalkan.

“Jagi-ya……..”

“Tenanglah!! Dia pasti baik-baik saja”

Hanamichi mencoba menenangkan Kai yang sudah membiarkan kelenjar air matanya kehilangan sebagian persediaan cairan bening itu. Kai menangis. Dia sangat takut kehilangan Aini. Dia belum sanggup membiarkan Aini yang menjadi oksigennya hilang dari dunia ini.

“Benar, kau tidak boleh panik seperti ini, Kai-ya”

Sooyoung dan Amber juga memberikan kata-kata penenangnya pada Kai. Baru kali ini mereka melihat Kai menjadi melankolis seperti itu. Tetapi itu wajar saja mengingat orang yang sangat dicintainya terbaring tak berdaya dengan wajah pucat.

Prestige in Marriage

Di depan sebuah pintu ruang rawat rumah sakit Seoul, beberapa orang mondar-mandir dengan raut cemas setia menghiasi wajah mereka. Kai, Tn-Ny Kim, Hanamichi dan beberapa artis SM sedang menunggu dokter yang memeriksa keadaan Aini.

“Uisa, bagaimana keadaan istri saya?”

Kai langsung meluncur ke hadapan dokter setelah pintu ruang rawat terbuka menampakkan seorang wanita berumur kepala tiga tersenyum manis. Kai merasa heran, kenapa dokter itu malah tersenyum?

“Apa anda suami dari yeoja cantik di dalam?”

“Ne”

“Bersiaplah anak muda, sebentar lagi kau akan dibuatnya repot”

Kai mengangkat sebelah alisnya mendengar perkataan dokter. Apa maksud dokter itu? yang lain pun ikut menghampiri Kai. Mereka juga ingin mendengar langsung apa yang terjadi pada Aini.

“Anda akan menjadi seorang appa. Usia kandungannya baru tiga minggu”

“JEONGMALYO????”

Semua pihak yang mendengar berita itu berteriak kencang mungkin sebentar lagi akan ada yang menyadari kehadiran mereka.

“Ne, saya permisi dulu. Silahkan anda temui istri anda”

“Gomapseumnida uisanim”

Kai membungkukkan tubuhnya. Dia sangat berterimakasih karena dokter telah memberikan berita gembira padanya.

“Chukkae Kai-ya”

Tn dan Ny Kim memberikan selamat diikuti Hanamichi dan seluruh artis SM yang berada di tempat itu. Mereka turut berbahagia akan ada Kai atau Aini junior yang meramaikan kehidupan mereka.

“Eum, nan haengbokhae”

Prestige in Marriage

Aini mengerjapkan matanya. Pupil matanya mencoba menyesuaikan cahaya yang masuk. Raut bingung terpancar jelas pada wajah cantiknya yang mulai berseri. Banyak pertanyaan muncul dalam kepalanya. Ada apa dengannya??? Kenapa banyak orang yang ia kenal tersenyum ke arahnya?

“Jagi-ya, gumawo”

Kai memeluk erat Aini membuat Aini semakin bingung. Memangnya apa yang telah dilakukannya hingga suaminya itu berterimakasih padanya. Bukankah mereka sedang tertimpa masalah akibat tindakan berani Kai dan dirinya berciuman di depan umum?

Kai melepaskan pelukannya. Dia mengecup singkat bibir Aini. Aini hanya tercengang. Bagaimana bisa Kai menciumnya kembali di depan orang banyak? Apalagi saat ini Tn dan Ny Kim berada di tengah-tengah mereka.

“Ya!!!!! Kau harus menghormati keberadaan kami. Keganasanmu itu cukup kau lakukan setelah kalian hanya berdua saja”

Ny Kim mengeraskan suaranya menegur perlakuan Kai yang menurutnya tidak sopan. Tn Kim dan yang lainnya hanya menggelengkan kepala mereka.

“Chukkae Aini-ya, sebentar lagi akan ada yang memanggilmu eomma ”

Eunhyuk akhirnya membuka suaranya untuk memberitahukan hal menggembirakan yang harus diketahui Aini. Aini terdiam sambil menggenggam tangan Kai. Dia berusaha mencerna apa yang telah dikatakan Eunhyuk.

Dia akan menjadi seorang ibu?

Senang

Tentu saja ia merasakan itu. Semua wanita di dunia sangant menginginkan anugrah Tuhan yang diperolehnya saat ini.

“Jinjjayo? Hiks….hiks..hiks”

“Aish kenapa kau malah menangis jagi”

Kai menenangkan Aini dengan memeluknya. Satu per satu artis SM, Hanamichi, Tn dan Ny Kim mengucapkan selamat pada Aini sambil mendoakan agar Aini bisa melahirkan bayinya dalam keadaan selamat. Aini tersenyum senang. Dia juga tak henti-hentinya bersyukur kepada Tuhan karena telah membuat hidupnya sempurna.

Prestige in Marriage

Korea Selatan sedang gempar dengan kabar Kai Exo berani mencium wanita yang tak lain adalah mantan perancang motor professional. Tidak hanya itu, kehebohan semakin terasa saat desas desus alasan seorang Anggraini Kim berhenti karena telah hamil di luar nikah. Hal ini ditunjukkan oleh foto-foto Kai mengantar Aini ke dokter kandungan.

Kecaman demi kecaman didapatkan Aini baik dari para Exotic maupun penggemar otomotif di seluruh dunia. Para Exotic, tidak menginginkan idolanya direbut oleh wanita yang menurut mereka tidak pantas bersanding dengan seorang Kai Exo yang multitalent. Sedangkan para penggemar otomotif, tidak terima idolanya berhenti begitu saja apalagi talenta yang dimiliki Aini sangat langka. Dia merupakan satu-satunya mekanik wanita terhebat di abad ini. Belum pernah ada yang bisa menyaingi kemampuannya dalam dunia otomotif khususnya motor. Semua motor hasil rancangannya sangat sempurna.

Bahkan Aini sempat menjadi korban dari para netizen. Dia pernah dilempari telur oleh para Exotic pada waktu berbelanja kebutuhan rumah tangga di supermarket. Untung saja Kai langsung melindunginya. Maka dari itu, Kai memutuskan untuk tampil di depan publik dalam sebuah jumpa pers. Dia tidak ingin publik mengecam istrinya lagi. Kai pun mengutarakan rencananya pada Lee Soo Man. Bagaimanapun juga dia masih terikat kontrak dengan SM. Dia tidak mau nama SM menjadi jelek akibat masalah yang menimpa dirinya.

“Jadi, bagaimana sajangnim? Apa anda setuju dengan rencana saya?”

Lee Soo Man tampak berpikir sejenak. Dia ingin memutuskan semua hal dengan berbagai macam pertimbangan.

“Baiklah, aku setuju dengan usulmu. Kita akan melakukan jumpa pers besok”

“Kita? Bagaimana kalau saya sendiri saja sajangnim”

“Cihh kau pikir bisa mengatasi mereka? Aku, Aini dan dirimu yang akan memberikan penjelasan pada mereka besok”

“Tapi sajangnim, bagaimana kalau mereka akan menyakiti Aini?”

“Kau tenang saja, aku tidak akan membiarkan mereka melakukan itu”

Lee Soo Man tersenyum penuh arti. Tentu saja dia tidak akan membiarkan siapapun menyakiti keponakan kesayangannya.

Prestige in Marriage

Aini tampak gelisah menunggu Kai di apartemen mereka. Dia khawatir masalah ini bisa mengakibatkan suaminya itu dikeluarkan dari group Exo.

“Aini-ya, duduklah!!! Apa kau tidak merasa kasihan pada bayimu dengan mondar mandir seperti itu?”

Ny Kim sengaja menginap di apartemen Kai-Aini dua hari ini. Dia ingin melindungi calon cucunya. Dia tidak mau Aini mengalami kejadian seperti yang terjadi di supermarket waktu itu. Tidak hanya itu, Ny Kim meminta Tn Kim untuk menugaskan orang terbaiknya agar menjaga ketat apartemen Kai-Aini sehingga tidak akan ada orang yang bisa mendekati atau mungkin berusaha menyakiti menantu kesayangannya itu.

“Geundae emeonim, Kai dia_____”

“Kau tenang saja. Aku sangat yakin Soo Man mampu mengatasi masalah ini dengan bijaksana. Kau tidak perlu mengkhawatirkan Kai. Walaupun mungkin dia dikeluarkan dari Exo, dia masih bisa memimpin perusahaan keluarga Kim”

“Dia begitu menyukai menari dan menyanyi eomeonim. Aku takut dia akan bersedih bila harus melepas itu semua”

“Tenanglah!!! Kita serahkan semuanya pada Tuhan. Tuhan pasti memberikan jalan yang terbaik untuk masalah ini. Sekarang kau harus tenang. Ingat!!! Saat ini ada seseorang yang menggantungkan hidupnya padamu”

Ny Kim memeluk erat tubuh Aini. Dia ingin memberikan kenyamanan kepada menantunya itu.

“Hem….hem…..hem. Apa eomma bermaksud merebut istriku?”

Tiba-tiba Kai masuk. Dia berkacak pinggang, menatap angkuh Ny Kim seakan-akan Ny Kim benar-benar merebut istrinya. Kai melakukan itu agar Aini sedikit memperlihatkan senyumannya. Dia sangat merindukan senyuman Aini yang sudah tidak dilihatnya setelah masalah itu muncul ke permukaan.

“Aigo, kau tenang saja. Aku masih memiliki abeojimu. Bagiku dia lebih penting daripada kalian”

“Jinjjayo? Kalau begitu untuk apa eomma menginap disini?”

PLETAKKK

“Aphayo eomma”

“Bwahahahahahahaha”

Akhirnya Aini tertawa terbahak-bahak melihat Ny Kim dan Kai bertengkar seperti anak kecil yang berebut sebuah mainan. Hal ini mampu membuat Ny Kim dan Kai bernafas lega. Aini telah kembali seperti semula.

Prestige in Marriage

Aula gedung SM dipenuhi reporter dan wartawan yang ingin meliput jumpa pers yang akan diadakan lima menit lagi. Mereka sangat yakin, berita ini akan menjadi top news minggu ini. tak hanya mereka yang hadir disana. Para netizen khususnya Exotic memenuhi halaman gedung SM yang sudah disediakan layar LED super besar. Pengamana memasuki gedung SM sangat ketat. Lee Soo Man dan Tn Kim menginstruksikan secara langsung agar bodyguard memeriksa identitas siapapun. Bahkan mereka juga memeriksa barang bawaan pihak-pihak yang ingin memasuki gedung SM termasuk para artis SM sendiri.

Kilatan kamera menghujani Lee Soo Man, Kai dan Aini saat memasuki aula tersebut.

“Saya ingin mengucapkan terimakasih pada semua yang telah hadir memenuhi undangan saya. Saya akan memeberikan penjelasan terlebih dahulu. Setelah itu, anda semua boleh bertanya pada Kai dan Aini”

Lee Soo Man menghela nafas sejenak. Kai menggenggam tangan Aini. Dia tau istrinya itu sangat gugup. Mungkin ini bukan pertama kalinya bagi Aini berhadapan dengan kamera namun inilah pertama kalinya dia tampil di hadapan publik sebagai istri Kai.

“Mengenai masalah berita di berbagai media tidak semuanya berita itu benar. Memang benar Kai memiliki hubungan dengan Aini, benar Aini hamil tetapi dia hamil bukan hasil hubungan diluar nikah. Saya pertegas disini. Kim Jong In atau lebih dikenal sebagai Kai Exo telah menikah dengan Anggraini Kim hampir dua bulan lalu. Pernikahan mereka terjadi atas persetujuan dari saya. Saya hanya ingin memenuhi permintaan mendiang sahabat saya untuk menikahkan putrinya, Aini dengan Kai. Sekian penjelasan dari saya”

Para wartawan dan reporter saling berbisik. Mereka tidak menyangka bahwa Kai telah menikah apalagi Lee Soo Man menyetujuinya. Suasana riuh pun terjadi di depan gedung SM. Para Exotic masih belum menerima idola mereka telah menikah dan bahkan akan memiliki keturunan.

“Saya ingin menanyakan, kalau pernikahan anda dengan Anggraini Kim hanya karena sebuah permintaan terakhir. Apakah anda mencintai istri anda?”

Seorang wartawan mengajukan pertanyaannya kepada Kai. Kai menanggapi pertanyaan itu dengan senyuman. Dia sudah siap menjawab pertanyaan itu. Pertanyaan yang tidak memerlukan waktu berpikir.

“Saya sangat mencintainya”

Singkat, padat dan jelas jawaban yang diberikan Kai. Reflek kilatan kamera menerpa wajah tampannya yang tetap setia dengan senyuman manisnya.

“Lalu, bagaimana kalau pernikahan anda ini berdampak negatif pada karir anda?”

“Hal itu tidak menjadi masalah bagi saya. Menurut saya menikah bukan menjadi penghalang dalam karir saya baik di dunia entertainment atau yang lainnya. Saya bisa mengerti dan menerima bila masyarakat menginginkan saya untuk keluar dari Exo. Saya akan melakukan hal itu bila mereka menginginkannya”

Aini menatap wajah Kai dengan tatapan sedihnya. Kalau boleh meminta, dia tidak ingin Kai melepas pekerjaan yang sangat disukainya.

“Pertanyaan saya untuk anda Ny Kim. Alasan apa yang membuat anda berhenti dari dunia otomotif?”

Kai semakin mengeratkan genggaman tangannya untuk menguatkan Aini. Aini tersenyum sebagai tanda bahwa dia baik-baik saja.

“Saya hanya ingin menikmati peran saya sebagai ibu rumah tangga”

“Lalu, apakah anda tidak memiliki niat untuk kembali?”

“Mengenai hal itu saya tidak bisa memastikan untuk berkata tidak akan kembali atau sebaliknya. Hanya saja untuk saat ini saya ingin fokus menjaga kandungan saya”

“Saya rasa jumpa pers kali ini sudah cukup. Sekali lagi terimakasih atas kehadiran anda semua”

Soo Man mengakhiri jumpa pers. Mereka bertiga membungkukkan badan dan beranjak pergi dari ruangan itu. Para netizen saling berbisik mereka masih ragu akan menerima atau menolak keras hubungan Kai-Aini.

Prestige in Marriage

Berbagai media membahas hasil jumpa pers yang dilakukan Soo Man, Aini dan Kai. Mereka juga membahas tanggapan masyarakat. Masyarakat ada yang bisa menerima dan menolak. Seperti biasa, pro dan kontra selalu ada dalam setiap kebijakan, keputusan atau masalah. Namun, sebagian besar Exotic masih menginginkan Kai tetap menjadi member sekaligus dancing machine Exo. Mereka malah menjadikan Kai-Aini sebagai pasangan idola mereka.

Tanggapan Exotic ini membuat hati Aini lega. Dia masih bisa melihat suaminya berkecimpung dalam dunia yang disukainya. Aini memasak berbagai macam makanan untuk merayakan hal itu. Semua artis SM diundang ke apartemen mereka.

“Masitta………………..”

Shindong memimpin teriakan teman-temannya. Masakan yang dibuat Aini memang sangat lezat.

“Istri siapa dulu yang memasak”

“Cihh jika saja aku lebih dulu mengenalnya mungkin akulah yang mengucapkan kata-katamu itu”

Eunhyuk mencibir kepucapan Kai. Tidak ada maksud apapun dari ucapannya. Dia hanya bercanda.

“YAAAA hyeong sebaiknya kau mencari yeoja lain saja!!! Jangan sampai kau merebutnya dariku”

“Ara…ara, Tn Kim yang terhormat”

“Sebaiknya kita nikmati saja makanan enak ini dalam damai”

“Kau benar Chen. Semuanya kajja kita berebut makanan disana!!! Jangan sampai Shindong hyeong menghabiskannya”

“Ne, kajja”

Amber menyetujui ucapan Tae Min. Mereka serempak berebut makanan. Aini hanya bisa menggeleng-gelengkan kepalanya. Tingkah laku seorang artis ternyata sama saja dengan orang biasa. Hanya di stage saja mereka menjaga imej mereka masing-masing.

. ==== The End ====

Sebenarnya aku berencana membuat Epilog. Namun, untuk saat ini niatan itu masih kusimpan di salah satu ruang hatiku. Mungkin kalau ada ide atau permintaan dari reader, otakku bisa bekerja memikirkan alur cerita untuk Epilog Prestige in Marriage.