Prestige in Marriage Part 5

c PIM 1

Authors
THE SEONSAENGNIM
Main Cast
Anggraini Kim (OC)
Kim Jong In as Kai EXO
Genre
Married Life, Romance, Comedy
Rating
PG 15

Disclaimer : FF ini murni dari hasil pikiran author khususnya AINI

Pernikahan begitu mulia. Banyak hal yang dapat dilakukan untuk mendapatkan pernikahan yang stabil. Bagai unsur-unsur dalam sistem periodik yang rela menuruti aturan oktet maupun duplet dengan menerima atau melepas elektron demi mencapai suatu kestabilan seperti gas mulia. Anggraini Kim’s Quotes

 

Prestige in Marriage Part 5 Begin

Pernikahan Kai-Aini masih berumur sebulan. Teriakan dan ejekan menjadi warna tersendiri dalam rumah tangga mereka. Kata cinta masih belum terlontarkan dari mulut masing-masing. Gengsi. Mungkin itulah kata yang tepat menggambarkan kepribadian mereka berdua. Tak ada satu pun yang berinisiatif menurunkan egonya dengan menyatakan perasaan mereka yang sesungguhnya. Namun hal itu tidak menjadi hambatan dalam kehidupan rumah tangga mereka. Buktinya, hampir setiap malam erangan, teriakan dan desahan nikmat menjadi musik pengantar mereka menuju pulau kapuk untuk mengarungi dunia mimpi yang sangat indah.

Kesibukan Kai tidak menjadi penghalang dalam aktivitas rutin mereka. Kai selalu menyisakan tenaganya untuk membuat dirinya dan Aini menikmati indahnya surga dunia. Hampir sebulan ini Kai disibukkan dengan latihan untuk perform di konser SM Town yang dimajukan tiga minggu dari waktu awal. Penyebabnya adalah beberapa artis SM harus memenuhi undangan konser amal yang diselenggarakan di California – Amerika Serikat.

“Yaaa kenapa kau tersenyum-senyum seperti itu?”

Suho bertanya pada internal magnae mereka, Kai. Dia merasa heran. Segudang pertanyaan muncul di dalam kepalanya tanpa satu pun dari mereka terjawab. Lebih baik dia menanyakannya pada yang bersangkutan.

“Eoh? aniya. Aku hanya mengingat dia”

“Apa semua namja yang sudah menikah akan bersikap sepertimu?”

“Mwo? apa maksudmu hyeong?”

“Semenjak kau menikah kau selalu tersenyum atau menekuk wajah tanpa alasan yang jelas seperti orang gila saja”

Kai tersenyum mendengar penuturan hyeong-nya itu. Tentu saja ada alasan kuat kenapa ia seperti itu. Hanya saja apakah dia harus menceritakan semuanya pada hyeong-nya itu? tidak mungkin dia menceritakan hal itu di tempat ini apalagi saat ini mereka sedang berlatih bersama artis SM yang lain. Semua artis SM kecuali member Exo tidak tau bahwa dirinya sudah menikah.

“Kau akan tau kalau sudah menikah nantinya, hyeong. Mianhae aku tidak bisa menceritakannya disini”

“Ara….ara, disini masih banyak artis SM yang lain. Kajja kita lanjutkan kembali latihan kita”

Suho mengajak Kai bergabung dengan yang lainnya. Tadi mereka berdua duduk di sudut ruangan untuk beristirahat sejenak. Latihan yang mereka lakukan benar-benar melelahkan.

“Eunhyuk-ah, bagaimana yeoja yang kau sukai itu? apa kau tidak bertemu lagi dengannya?”

“Hae-ya, yeoja itu sudah menikah padahal aku belum sempat menyatakan perasaanku padanya”

“Mwo? tetapi kau tidak perlu frustasi seperti itu Eunhyuk-ah. Masih banyak yeoja lain di luaran sana”

Donghae Super Junior tampak menguatkan couple-nya, Eunhyuk. Eunhyuk sangat frustasi bila mengingat wanita yang tak lain dan tak bukan adalah Aini sudah menikah dengan pria lain padahal ia begitu menyukainya. Mungkin lebih tepatnya mencintainya.

“Tidak bisa begitu, Hae-ya. Dia berbeda dengan yeoja lain yang pernah aku temui”

“Jadi kau benar-benar menyukainya? siapa nama yeoja itu?”

“Namanya Anggraini Kim”

Langkah kaki Kai tiba-tiba terhenti mendengar nama istrinya disebut-sebut. Dia yakin nama Anggraini Kim hanya dimiliki oleh istrinya karena tidak mungkin orang Korea memiliki nama itu. Apakah Eunhyuk kenal dengan Aini? pertanyaan itu yang ingin sekali Kai ketahui jawabannya.

“Anggraini Kim? aku pernah mendengar nama itu. Kalau tidak salah dia sangat terkenal di dunia otomotif tepatnya sebagai seorang perancang sekaligus mekanik tingkat internasional”

“Kau mengenalnya juga hyeong?”

Eunhyuk bertanya dengan wajah berbinar pada Kangin yang terlihat mengetahui tentang siapa Aini. Mendengar Eunhyuk sangat antusias membicarakan seorang wanita, para artis SM yang berlatih menghentikan latihan mereka. Mereka ingin tau wanita mana yang membuat seorang Eunhyuk yang terkenal flamboyan sangat antusias dan serius.

Kai menggertakkan giginya. Dia tidak menginginkan ada pria lain yang tertarik pada Aini. Dia sadar bahwa pria manapun akan mudah tertarik pada Aini. Ia tidak lupa betapa mempesonanya istrinya itu. Tetapi tetap saja, Aini hanya miliknya.

Prestige in Marriage

“Oppa”

“Ehm, waeyo?”

Aini sedang berada di kantor Hanamichi. Dia berada disana untuk mengobati kerinduannya pada pekerjaannya yang dulu. Apakah dia tidak merindukan Hanamichi?

Pertanyaan itu tidak perlu dijawab. Pasti dia sangat merindukan Hanamichi bila mereka tak saling bertatap muka dalam kurun waktu yang sangat lama. Tetapi itu tidak pernah terjadi. Kenapa? karena Hanamichi selalu mengunjunginya meskipun sekedar makan bersama. Aini memang meminta Hanamichi menemaninya makan malam karena Kai selalu saja tidak bisa menemaninya di rumah. Kai selalu pulang dini hari dan berangkat lagi agak siang. Hampir tidak ada waktu bagi mereka bersantai bersama kecuali saat melakukan aktivitas mereka di tempat tidur.

“Menurut oppa, apakah namja menyebalkan itu mencintaiku?”

“Mwo? kenapa kau bertanya seperti itu?”

“Aku hanya ingin tau saja. Selama ini dia tidak pernah berkata saranghae padaku”

Aini menundukkan kepalanya. Mungkin hati dan pikirannya mengetahui betapa Kai mencintainya terlihat jelas dari sikap Kai padanya. Tetapi, bagaimanapun juga dia hanya seorang wanita normal yang ingin memanjakan telinganya dengan menerima kata-kata cinta dari pria yang dicintainya.

“Aini-ya, cinta itu tak harus diucapkan dengan kata-kata. Aku yakin Kai sangat mencintaimu. Buktinya, dia selalu menyempatkan diri untuk bertemu denganmu sesibuk apapun dirinya”

Hanamichi berusaha menghibur Aini. Dia tahu dengan sangat jelas bahwa Kai sangat mencintai Aini karena Kai juga menjadikannya tempat berkeluh kesah mengenai pernikahannya bersama Aini. Bagaimana Kai berusaha menjadi suami yang baik bagi Aini, Hanamichi juga mengetahui hal itu.

Drrrtt…..drrtttt

Ponsel Aini bergetar dalam saku celananya. Awalnya dia tidak mau menjawab seseorang yang menghubuginya namun setelah ia melihat nama Lee Soo Man yang tertera pada ponselnya, ia memutuskan untuk menjawabnya. Apalagi dia memang sudah merindukan ajeossi-nya itu.

Perlu diketahui, Aini memang sangat dekat dengan Lee Soo Man.

“Ye ajeossi”

“Aini-ya, bisa kau menjemputku dikantor? sudah lama aku ingin kau membawaku berkeliling kota Seoul dengan motormu itu”

“Tentu ajeossi. Aku akan sampai dalam lima menit”

“Eoh, aku akan menunggumu”

“Ne”

BIP

“Jadi, kau masih mengendarai Kai? bukankah____”

“Aish…oppa jangan membahasnya. Nan galkhe”

Aini bergegas pergi dari kantor Hanamichi tanpa membiarkan oppa-nya itu meneruskan ucapannya. Dia kesal. Bagaimana bisa Kai melarangnya mengendarai motor kesayangannya dengan alasan yang tidak masuk akal. Hanya karena dia pernah mengatakan bahwa dirinya sangat mencintai Kai, motor kesayangannya itu.

Bukan Aini namanya kalau dia mengikuti larangan Kai padanya. Dia mengeluarkan kartu AS-nya. Membatasi kesempatan Kai menyentuhnya. Tentu saja Kai tidak mau hal itu terjadi. Aini sudah menjadi candunya. Dia tidak akan bisa bernafas dengan normal bila satu hari saja permukaan kulitnya tidak menyapa kulit halus Aini. Maka dari itu, Kai terpaksa membiarkan Aini selalu bersama selingkuhannya itu.

Prestige in Marriage

Semua orang yang mengenal Aini tentu sudah mengetahui seberapa cepat dia memacu motornya.

Secepat kilat

Eum, buktinya Aini bisa sampai di kantor SME dalam tiga menit. Lebih cepat dari ucapannya pada Lee Soo Man. Aini menatap gedung SME sejenak sebelum melangkahkan kakinya masuk kedalamnya. Dulu, dia sering mengunjungi Lee ajeossi-nya disini. Gedung SME mengalami sedikit perubahan dari waktu terakhir ia menginjakkan kakinya.

Lebih megah. Tentu saja. SME merupakan salah satu manajemen yang sangat terkenal di Korea Selatan dengan boyband dan girlbandnya.

“Eoh…..wasseo?”

Lee Soo Man menghentikan aktivitasnya memeriksa dokumen setelah kornea matanya menangkap sosok Aini di depan pintu. Dia menghampiri Aini sambil memperhatikan penampilan Aini dari ujung kepala hingga ujung kaki. Cantik. Yah, Aini memang cantik walaupun saat ini dia memakai baju kebesarannya seperti seorang pembalap saja. Jaket kulit berwarna hitam, celana jeans warna biru, sepatu ket, dan topi hitam bertengger manis di atas kepalanya menutupi sebagian rambut indahnya yang tidak terurai.

“Ajeossi, bogosipeoooooo”

Aini berlari ke dalam pelukan Lee Soo Man. Mereka memang sudah lama tidak bertemu. Terakhir kali mereka bertemu sebulan yang lalu disaat pesta pernikahan Kai-Aini. Saat itu, mereka tidak bisa berbincang-bincang. Soo Man hanya memberikan ucapan selamat, petuah dan hadiah untuknya berupa topi yang pernah dipakai Cassie Stoner, idolanya.

“Nado Aini-ya”

“Kajja kita langsung berangkat saja. Aku sudah tidak sabar memacu adrenalinku dengan kemampuan mengemudimu itu”

Lee Soo Man menarik tangan Aini. Aini terkekeh geli. Ajeossi-nya itu seperti anak kecil yang meminta mainan pada ibunya. Sungguh sangat berbeda seperti apa yang diketahui publik tentang Lee Soo Man sang pemilik SME. Tegas dan penuh wibawa.

Aini menghentikan langkahnya. Sontak Lee Soo Man menoleh pada Aini.

“Waeyo?”

“Ajeossi, di ruangan itu ramai sekali”

“Eoh-itu, disana semua artis SM sedang berlatih termasuk suamimu”

“Apa aku boleh melihatnya ajeossi?”

“Ne, kajja aku akan memperkenalkan dirimu pada mereka”

Soo Man memutar knop pintu perlahan-lahan sehingga tidak ada yang menyadari bahwa sang empunya SM sedang memperhatikan latihan mereka. Mata cantik Aini tiba-tiba membulat sempurna, kelenjar air matanya memproduksi cairan bening secara berlebihan membuat kedua pipinya basah, jantungnya berdetak cepat, tubuhnya bergetar, tangannya terkepal kuat melihat sosok pria yang resmi menjadi suaminya sangat lihai menyentuh tubuh wanita lain.
Kai sedang menari seksi dengan wanita yang sangat cantik menurut Aini.

“Sajangnim”

Shindong merupakan orang pertama yang menyadari keberadaan Soo Man. Artis yang lain menghentikan latihan mereka untuk menyambut orang nomor satu SME itu. Mereka belum menyadari kehadiran Aini karena Aini memilih bersembunyi di balik tubuh Soo Man agar dirinya tidak lagi melihat adegan yang ditunjukkan Kai tadi.

“Annyeong haseyo sajangnim”

Semua artis menyapa Soo Man secara serempak seraya membungkukkan tubuh mereka sebesar sembilan puluh derajat.

“Eum. Ah, aku ingin memperkenalkan seseorang yang sudah kuanggap seperti keponakanku sendiri. Kemarilah!!! perkenalkan dirimu”

Sontak Aini menghapus bulir-bulir air matanya. Dia tidak ingin memperkenalkan diri dengan penampilan yang menyedihkan. Dia harus tersenyum agar para artis SM tidak ada yang mengetahui kalau dia sedang bersedih akibat pemandangan yang menyakitkan baginya.

“Annyeong haseyo, jeoneun Anggraini Kim imnida ban-gapseumnida”

Seakan waktu berhenti berputar. Semua mata menatap Aini dengan tatapan tak percaya. Apakah wanita di hadapan mereka adalah seorang manusia atau bidadari yang sedang menyamar? hanya dua orang pria yang tidak terlalu terpana dengan pesona Aini. Kai dan Eunhyuk. Tentunya karena mereka sudah mengenal Aini.

Member Exo memang mengetahui perihal pernikahan Kai tetapi mereka belum pernah bertemu dengan Aini secara langsung. Kai hanya memperlihatkan foto pernikahannya bersama Aini. Mereka akui Aini sangat cantik tetapi berhadapan secara langsung dengannya ternyata membuat mereka terpana.

“Aini-ya, bogosipeo”

Tiba-tiba Eunhyuk memaksa semua mata menatapnya heran. Pasalnya, Eunhyuk langsung memeluk Aini dengan erat. Mereka mencoba menerka-nerka alasan apa yang membuat dancing machine Super Junior itu bertindak seperti itu.

Hanya Kai yang memberikan tatapan tajamnya kepada dua insan yang sedang berpelukan. Dia Marah. Nafasnya memburu melihat istrinya dipeluk pria lain. Cemburu. Satu kata yang mampu menghilangkan akal sehat seseorang. Seandainya saja Suho dan Sehun tidak menepuk bahunya untuk menyadarkan bahwa dia harus menyisakan akal sehatnya, mungkin saat ini Kai sudah menghajar Eunhyuk seniornya itu.

“Nado oppa”

Aini tau kalau Kai menatapnya tajam. Dia sengaja membalas pelukan Eunhyuk untuk membuat Kai semakin marah padanya. Ia ingin Kai merasakan apa yang dirasakannya tadi dan dia berhasil. Buktinya, mata Kai semakin berkilat marah.

“Hem….hem…hem, apa kalian akan bertahan dalam keadaan seperti itu?”

“Joesonghamnida sajangnim”

Eunhyuk tersenyum kikuk mendapatkan teguran dari Lee Soo Man. Melihat Aini yang sudah lama tidak ditemuinya, membuatnya tidak sadar bahwa saat ini banyak pasang mata yang menonton adegan romantisnya bersama Aini.

“Aini-ssi, bolehkah aku meminta tanda tanganmu? aku termasuk salah satu fans beratmu”

“Eum, tentu saja. Siapa namamu oppa?”

“Kangin atau kau bisa menuliskan nama lengkapku, Kim Yong Woon”

Dengan cekatan, Aini menorehkan tanda tangannya. Dari sudut matanya, ia bisa melihat Kai memperhatikan gerak geriknya. Dia memilih tidak memperdulikan masalah itu.

“Kajja, kita lanjutkan rencana kita agar kau tidak pulang terlalu larut bisa-bisa suamimu marah padaku nanti”

Lee Soo Man menarik tangan Aini dengan melemparkan tatapan anehnya pada Kai. Kai hanya bisa tertunduk. Dia mengerti arti tatapan Soo Man padanya.

“Mwo? jadi, Aini-ssi sudah menikah?”

Tiba-tiba Heechul menyeletuk dengan wajah anehnya. Dia sengaja melakukan hal itu untuk memanas-manasi Eunhyuk. Dia ingin melihat wajah sedih Eunhyuk. Maklum saja, sangat menyenangkan baginya melihat play boy kelas teri Super Junior gagal mendekati wanita yang disukainya.

“Ne, aku sudah menikah dengan namja menye____”

Aini tidak bisa melanjutkan ucapannya, Kai mendelik tajam ke arahnya.

“Menye___, apa maksudmu?”

“Aniya, maksudku suamiku kadangkala sedikit menyebalkan. Hehehehehe”

“Siapa namja yang beruntung menikah denganmu, Aini-ssi?”

“Ah-itu”

Aini bingung memberikan jawaban atas pertanyaan Yoona padanya. Dia gelisah keringat dingin terus menguncur dari permukaan kulitnya. Haruskah ia memberitahukan perihal pernikahannya sekarang? Aini mencoba meminta bantuan dari Lee Soo Man dan Kai dengan melihat Kai dan ajeossinya itu secara bergantian. Raut bingung juga diperlihatkan oleh Kai.

“Dia menikah dengan putra sahabatku”

“Ah ne, ajeossi benar. Semuanya, kami pamit dulu”

Aini segera menyeret lengan Soo Man. Dia tidak ingin mendapatkan pertanyaan yang tidak bisa ia jawab sekarang. Semua artis SM kecuali member Exo menatap kepergian Aini dengan tatapan curiga. Sepertinya ada yang disembunyikan oleh wanita yang baru saja mereka temui.

“Monyet pirang, pantas saja kau tertarik padanya. Dia sangat_____mempesona”

“Ne, Kyu oppa benar. Aku saja yang seorang yeoja juga terpana melihat kecantikannya”

Ucapan Tiffany direspon dengan anggukan oleh semua member girlband naungan SME yang berada disana.

“Sekarang kalian sudah tau kan alasan mengapa aku tertarik padanya?”

“Tetapi kau harus sadar kalau dia sudah menikah, hyeong”

Kai menyela ucapan Eunhyuk dengan nada agak tinggi. Ia sudah tidak tahan mendengar pernyataan yang dikemukakan Eunhyuk tentang istrinya. Para member Exo yang lain kalang kabut mencari cara agar Kai tidak lepas kendali. Itu akan menyebabkan rahasia Kai terbongkar.

“Mianhae hyeong mungkin Kai sedang kelelahan sehingga dia sangat sensitif”

Akhirnya Xiumin menemukan ide itu. Ide agar Eunhyuk dan yang lainnya tidak curiga dengan sikap Kai yang cenderung berlebihan bagi pihak yang tidak mengetahui kenyataan sebenarnya.Kai pun tersadar bahwa dirinya hampir saja melakukan hal yang sangat fatal.

“Ne, mianhae hyeong aku telah lancang ikut campur urusanmu”

“Eoh, tidak apa-apa. Sebaiknya kau pulang saja”

“Kalau begitu aku permisi dulu hyeong”

“Eum”

Kai bergegas pergi dengan kepala tertunduk, langkahnya sangat berat. Xiumin dan member Exo yang lain hanya menggelengkan kepala mereka menatap kepergian Kai dari ruang latihan itu.

“Hahhh untung saja Xiumin hyeong menyelamatkan aku. Kalau tidak, aku tidak tau apa yang akan terjadi”

Kai menggerutu sendiri sambil mengemudikan mobil menuju apartemennya. Hari ini merupakan hari dimana jantungnya dipaksa bekerja keras. Ia harus marah dan takut pada waktu yang saling berdekatan. Mungkin jantungnya akan rusak jika saja bukan hasil ciptaan Tuhan.

Prestige in Marriage

Aini berjalan mengendap-ngendap memasuki apartemennya. Dia tidak ingin Kai mengetahui bahwa dirinya pulang saat dini hari tepatnya pukul 01.00 KST. Mengendarai Kai selalu membuatnya lupa akan waktu apalagi Lee ajeossi-nya menikmati cara mengemudinya. Sungguh membanggakan disaat orang lain memuji kesenangan kita.

“Kau masih ingat pulang, hem?”

Lampu ruang tamu tiba-tiba menyala seiring didengarnya suara yang tidak asing lagi baginya. Reflek tubuhnya mengarah ke asal suara itu. Ini pertama kalinya Aini melihat wajah Kai sangat menakutkan lebih parah dari sadako membuat bulu romanya berdiri. Kedua tangan Kai disilangkan di depan dadanya, tatapan matanya sangat tajam tidak ada lagi Kai yang manis atau keren seperti yang diketahui publik.

“Ka…..kau be….belum tidur?”

Bukannya menjawab, Aini malah melontarkan pertanyaan yang membuat Kai mengangkat sebelah alisnya. Perlahan-lahan Kai melangkahkan kakinya menghampiri Aini. Sontak Aini berjalan mundur untuk menghindari Kai hingga akhirnya punggung Aini membentur dinding ruang tamu.

“Apa kau tidak ingat kalau kau sudah menikah, eoh?”

“Tentu saja aku ingat. Bukankah dirimu yang tidak ingat sudah memiliki istri?”

Mendengar kata ‘menikah’ membuat Aini teringat akan kejadian tadi siang menyebabkan dia menatap Kai tak kalah tajamnya.

“Apa maksudmu?”

“Apa begitu menyenangkan menyentuh yeoja lain selain istrimu?”

“Mwo?”

Kai mencoba mencerna ucapan Aini. Ia memutar memori otaknya mencari-cari apa yang dimaksudkan istrinya itu. Senyum sumringah menghiasi wajah tampannya ketika menyadari mungkin saja Aini melihatnya sedang berlatih menari dengan Kristal.

“Wae….wae, kenapa Kau tersenyum seperti itu?”

“Kau cemburu?”

“Mwo?”

“Disini, apa terasa menyakitkan saat melihatku menari dengan salah satu partnerku?”

Kai menyentuh dada Aini. Aini hanya menundukkan kepalanya. Ucapan Kai memang benar. Hatinya sakit waktu itu. Tatapan Kai melembut. Dia merengkuh wajah Aini dengan kedua tangannya. Menatap Aini dengan penuh kasih sayang.

“Dengarkan aku, tadi aku hanya berlatih menari untuk perform minggu depan. Aku tidak memiliki perasaan apapun pada Kristal, yeoja yang menari bersamaku tadi. Kami memang pernah digosipkan memiliki suatu hubungan tetapi itu tidak benar. Mianhae kalau aku menyakitimu”

Kai memeluk erat tubuh Aini. Ia ingin Aini bisa merasakan kesungguhannya. Aini membalas pelukan Kai. Dia bisa merasakan kalau suaminya itu tidak berbohong terlihat jelas dari detak jantungnya yang berdetak sangat normal.

Kai melepaskan pelukannya. Dia menatap wajah Aini dengan seksama.

“Apa tadi kau sengaja membuatku marah dengan membalas pelukan si monyet itu?”

“Kekekeke, jadi kau marah?”

“Tentu saja aku marah. Suami mana yang tidak marah bila istrinya disentuh namja lain”

“Ara….ara…aku hanya ingin membalasmu, weeeekkkkk”

Aini berlari sambil menjulurkan lidahnya.

“Yakkkk awas kau!!! kemari!!!!”

Jadilah mereka saling mengejar seperti anak kecil. Ternyata semua masalah bisa diselesaikan dengan saling berbicara baik-baik.

Prestige in Marriage

“Apa kau belum kenyang juga? kau mau badanmu bengkak?”

“Biarkan saja”

“Bagus. Paling tidak, namja lain tidak akan menyukaimu”

Kai dan Aini sedang berada di kedai tepi jalan. Aini tiba-tiba meminta Kai mengantarnya untuk mencari penjual kimchi super pedas padahal Kai baru saja memejamkan matanya selama dua jam. Rasa kantuk masih menderanya. Tetapi bukan itu masalahnya. Masalah waktu. Saat ini masih pukul 04.00 KST. Untung saja mereka menemukan penjual kimchi di tepi jalan setelah berkeliling satu jam lamanya.

“Mmmwoo???? kau ingin tubuhku bengkak agar dirimu bisa mendekati yeoja lain?”

“Aish….jinjja. Kenapa sangat sulit berbicara padamu, eoh? aku tidak akan pernah mendekati yeoja lain karena di dunia ini tidak ada yeoja yang berteriak senyaring dirimu”

“Yakk…..huk….huk….huk”

“Gwaenchanayo? minum ini!!!”

Kai menyerahkan segelas air minum pada Aini. Raut cemas merasuk dalam diri Kai melihat Aini tampak tersiksa akibat tersedak makanan.

“Nan….nan gwaenchana. Aku ingin pulang”

“Baiklah kajja”

“Gendong, aku sudah tidak kuat berjalan. Perutku sakit”

“Ini pasti karena kau terlalu banyak makan seperti babi saja”

Aini sudah tidak bisa lagi menjawab suaminya itu. Perutnya mual-mual sungguh menyakitkan. Kai langsung menggendong Aini menuju mobilnya. Tanpa mereka sadari kilatan cahaya menerpa mereka. Cahaya apakah itu?

==== To Be Continued ====

 

 

 

About theseonsaengnim

We try to make story from our imagination
This entry was posted in Anggraini Kim, Fanfiction Chapter, Kim Jong In [KAI EXO], Married Life and tagged . Bookmark the permalink.

11 Responses to Prestige in Marriage Part 5

  1. yantie says:

    huaaaaaaaaa makin kece. .parah. . .
    Kekeke masih ajha pada gengsi ya mereka berdua, tinggal bilang “iya aq cemburu krna aq cinta kamu” ajha susah. , kekeke
    Aini sampe nangis ,haha kai juga ampe marah bgt. .hahaha

    Haha segitu mudah.nya ya saling memaafkan. .0000 sosweet,, hahha maen kejar2an lagi. .kek anak kecil. .
    Ha?omaigot jam 04.00 dini hari minta kimchi? Apa jangan2 aini ngidam ya?benarkah? Wow. .kai bkalan jd ayah, sweeet parah

    • Anggraini Kim says:

      Iya, klo tengkar jangan lama-lama ntar bisa brabe urusan Kai-Aini di ranjang….kekekekke

      • yantie says:

        kekekeke . . Chingu bisa ajha. .
        Hahaha
        Bisa2 kai sehariaan marah2 gegara gag nyentuh aini..haha
        Updatenx knpa lama chingu,uda gag sbr nie

      • theseonsaengnim says:

        Mianhae……masih dalam proses part 6nya….tapi masih belum bisa dipublish tinggal sentuhan terakhir

  2. shin hye rin says:

    huaaaa,mereka berdua emg pasangan paling aneh,kekekke~
    jangan jangan,aini hamil lg? yaampun,kai bakal jd ayah,hehehe,lanjuut! ^^

  3. Park Sunye says:

    Eonni…. Kok g ad adegan.hotnya
    Biasanya khan eonni plng hebat bkin.yg hot
    Hahahhaa….

    Mereka ntu ngucapin cintanya pke tindakan di kamar
    Bner g eon???? #mulai terkontaminasi mesumnya eonni aini

    Eonni klo anak kalian px anak aq yg rawat yach
    Klo.kalian berdua yg ngerawat aq takut anak kalian sssttrreezzz
    Biar aq am yesung oppa aj yg ngerawatnya

  4. Anggraini Kim says:

    Andwae Sunye-ya…..aku mau merawatnya sendiri
    Masalah ciuman…..di part ini aku tobat…..hahahahay

  5. Kim Ta Ra says:

    Ntu cahaya apaan yak? Pnsran aq ny?
    Truss apa kai bklan jdi ayah ?
    Huaa lnjut bca lg yah ?

  6. just fia says:

    wkwk selamat tuan jong in anda akan menjadi seorang ayah istri anda tengah mengandung 3 minggu…. pasti ada paparazi yang udah memotret mereka…. berarti nanti bakal ada gosip besar nih…. siap siap ah…

  7. Nisa sahwa says:

    Pasangan gila….
    Tpi aku suka konflik nya ringan2 aja…
    Jdi ng’ ikut peyeng jdinya….
    Knp aini pngn mkn2 trus?
    Hamil kah?

Leave a comment